Sebelas orang wanita asing ditangkap dalam sebuah penggerebekan yang berlangsung sekitar satu jam dan dilakukan oleh kepolisian Malaysia pada malam hari Senin yang lalu atas dugaan menawarkan layanan seks disebuah tempat penginapan murah di Selangor, Malaysia, yang baru beroperasi selama lima hari saja.
Pada pukul 9:39 malam tanggal 25 Februari, petugas yang berwajib menggerebek lokasi di Sunway Mentari, Petaling Jaya tersebut, dimana 10 orang wanita, seorang asal Indonesia dan yang lainnya dari Thailand, masing-masing berusia antara 22 sampai 33 tahun, ditangkap, China Press melaporkan.
Empat orang pria lokal, masing-masing berusia antara 20 sampai 30 tahun, yang diidentifikasikan sebagai pelanggan, juga ditahan. Pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa sindikat tersebut mengiklankan berbagai layanan seks “kelas atas” di internet melalui sebuah halaman situs serta beberapa aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp, dan mereka menandai pekerja seks mereka dengan kata-kata seperti “barang panas” atau seseorang “harus mencoba”.
Pembaca juga dapat menelusuri biodata serta informasi lainnya dari para wanita tersebut yang tertera pada iklan di internet tersebut, termasuk foto wajah, usia, kewarganegaraan dan ukuran tubuh mereka, serta layanan seks apa saja yang mereka tawarkan.
Setiap pelanggan dikenakan biaya rata-rata sebesar 230 ringgit (US$56) per jam atau 950 ringgit (US$233) untuk para pelanggan yang ingin bermalam bersama dengan seorang pekerja seks asing.
Seluruh wanita yang ditangkap telah dibawa ke Mabes Kepolisian Daerah Petaling Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Original: Thai, Indonesian women arrested for offering sex services