Salah satu rumah makan yang paling lama telah beroperasi, Indonesia Restaurant, di Tsim Sha Tsui, Kowloon, dikabarkan akan tutup bulan depan setelah menyajikan makanan bagi pelanggannya selama 49 tahun.
Restoran yang terletak di Jl. Granville No. 66 tersebut dibuka pada tahun 1970, dan sampai saat ini rumah makan tersebut telah menyediakan berbagai macam makanan Indonesia yang lezat, Hong Kong Economic Times melaporkan.
Pelanggan setia dari restoran tersebut, serta pecinta makanan yang lainnya pun, pastinya akan merindukan sate mereka yang terkenal karena rasa asli Indonesia nya.
Selama lebih dari 49 tahun restoran tersebut tidak merubah apapun, memastikan para pecinta makanan dapat menikmati pengalaman yang sama setiap kali mereka megunjunginya. Dan formula ini terbukti berhasil. Dekorasi yang sama, menu yang sama dan rasa yang sama selama hampir setengah abad telah memenangkan hati pelanggan selama berpuluh-puluh tahun.
Sang manajer yang bermarga Cheng dan telah bekerja di restoran tersebut selama 35 tahun, berkata bahwa rumah makan tersebut akan tutup pada tanggal 4 Februari, malam Tahun Baru Cina, karena pemilik properti berencana menjual tempat yang saat ini dipakai sebagai lokasi restoran tersebut.
Cheng berkata dia mulai bekerja pada restoran tersebut pada saat dia berusia 23 tahun dan bahkan setelah bertahun-tahun lamanya dia masih tetap mencintai bekerja disana. Anak perempuannya bahkan bergabung sebagai salah satu karyawan disana setelah lulus sekolah.
“Semua karyawan bekerja seperti satu keluarga dengan majikan yang sangat baik terhadap kami semua,” demikian ungkap Cheng.
Dua orang Indonesia-Tionghoa pemilik restoran yang telah lanjut usia nya dikabarkan sangat rendah hati dan tidak suka diekspos, bahkan tidak pernah mau di wawancara.
Kebanyakan dari para karyawan disana telah bekerja untuk mereka selama lebih dari 10 tahun. Cheng berkata bahwa kedua bos nya berencana untuk menghadiahi para karyawan – termasuk pekerja paruh waktu mereka – dengan liburan ke luar negeri.
Cheng menambahkan bahwa dia bukan hanya akan kehilangan bos dan teman kerja yang baik, tetapi juga persahabatan yang telah terjalin dengan pelanggan tetap yang telah mendukung restoran tersebut begitu lama. Dia berkata bahwa pada saat berita tentang penutupan restoran tersebut diketahui masyarakat di Hong Kong, banyak pelanggan lama segera mendatangi restoran tersebut untuk mengucapkan selamat tinggal ada teman-teman lama mereka.
Cheng juga berkata bahwa setelah dia menyelesaikan proses penutupan restoran itu, dia pun akan beristirahat dahulu, namun dia berharap restoran Indonesia tersebut dapat dibuka lagi di tempat yang berbeda apabila tempat yang cocok dapat ditemukan di kemudian hari.
Original: Hong Kong Indonesian restaurant to close after 49 years