CCTV footage of the theft. Photo: Facebook/Jena Famoso
CCTV footage of the theft. Photo: Facebook/Jena Famoso


Sebuah rekaman kamera keamanan yang menunjukkan seorang pencopet wanita mencuri dari seorang pekerja rumah tangga asal Filipina di daerah Central, Hong Kong pada hari Minggu, telah menjadi viral di media sosial.

PRT Filipina yang bernama Mary Jane Santiago Olivar dan berusia 45 tahun tersebut berkata kepada polisi bahwa dia saat itu sedang melewati Jl. Li Yuen Timur di Central, yang dikenal di kalangan pekerja migran Filipina sebagai “Alley-Alley 2”, pada pukul 7:44 malam untuk mengambil beberapa barang di sebuah toko kelontong sebelum kembali ke rumah majikannya di Happy Valley, sunwebhk.com melaporkan.

Saat pekerja tersebut sampai di Jl. Des Voeux, dia menemukan tas nya telah terbuka dan dompetnya hilang. Dia segera kembali ke toko kelontong dan meminta toko tersebut melihat rekaman CCTV nya.

Rekaman CCTV pun menunjukkan ketika dia sedang berjalan di depan toko, seorang wanita lainnya yang menggunakan jaket merah muda dan berada dibelakangnya membuka tas nya dan mencuri dompetnya.

Olivar kehilangan lebih dari HK$4.000 (US$510) dan sebuah kartu Octopus. Dompetnya, yang juga berisi kartu identitas HK kepunyaannya dan sebuah kartu ATM, ditemukan kemudian di sebuah jalan di Central oleh seorang pekerja migran lainnya, yang mengenal seorang saudara perempuan Olivar. Dia pun mengembalikan dompetnya kepada Olivar.

Olivar berkata bahwa sang pencopet, yang dipercayai juga berasal dari Filipina, mengambil uang nya sebelum ia dapat mengirimkan uang tersebut untuk keluarga nya di kampung halaman.

Pencopet tersebut sementara ini masih belum ditemukan dan telah diklasifikasikan oleh polisi sebagai “buronan”. Olivar mengeposkan rekaman CCTV tersebut di Facebook dan meminta untuk siapapun yang mengenali pencopet dalam video tersebut untuk melaporkan kepada polisi agar yang bersangkutan dapat ditangkap.

Video tersebut mengundang kemarahan netizen, termasuk para pekerja rumah tangga.

Kebanyakan komen yang dituliskan di Facebook mengutuk pencopet tersebut, mengatakan bahwa dia telah mempermalukan sesama warga negara Filipina. Yang lainnya marah karena dia telah membuat orang yang bekerja keras untuk penghasilan mereka menjadi korban.

Original: Footage shows pickpocket stealing from domestic worker