Seorang pembantu Indonesia yang sempat dalam keadaan kritis oleh karena tumor dan pendarahan otak, telah pulih setelah berhasilnya beberapa operasi yang dilaluinya, dan sekarang dijadwalkan untuk segera kembali ke kampung halamannya dengan ditemani oleh majikannya.
Pauline Tan mengatakan kepada Shin Min Daily News serta situs penggalangan dana Give Asia bahwa Liviani, yang telah bekerja padanya sebagai pembantu rumah tangga selama empat bulan, telah mendapatkan kembali kekuatan dan kesehatannya sejak menjalani operasi pada tumor otaknya di RSU Singapura pada tanggal 15 Juni.
Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan pada tanggal 23 dan 28 Juni mengkonfirmasikan bahwa tumor tersebut jinak dan tidak ditemukan sisa sel kanker di bagian yang diangkat dari kepalanya.
Tim dokter berkata Liviani cukup sehat untuk keluar dari rumah sakit dan siap untuk diterbangkan kembali ke Indonesia.
Tan menjelaskan bahwa Liviani tetap akan tinggal di rumah sakit sampai hari keberangkatannya pada tanggal 7 Juli, karena majikan itu sendiri perlu merawat dua orang anak dan seorang ibu yang mengidap penyakit dementia di rumahnya.
Namun untuk menjamin keamaan pembantunya, Tan akan terbang bersama dengan Liviani Sabtu ini.
Sementara itu, bon rumah sakit sang pembantu di akhir Juni memiliki total sekitar S$85.000 (US$62.055). Sejauh ini, dana yang telah tergalang secara online adalah S$25.424, sementara asuransi untuk pembantu itu sendiri hanya dapat menutupi biaya rumah sakit sebesar S$15.000.
Sang majikan berencana untuk menggunakan dana persiapan kuliah anak-anaknya terlebih dahulu untuk menutupi biaya rumah sakit pembantunya, sementara dia terus meminta bantuan dana secara online, termasuk untuk biaya pemeriksaan dan perawatan lanjutan untuk Liviani sekambalinya dia di Indonesia.
Original: Indonesian maid better after brain surgery, set to go home