Lima orang pelajar dari Universitas Sebelas Maret di Surakarta, Jawa Tengah, telah memenangkan medali emas dalam acara Macao International Innovation and Invention Expo (MIIE) ke-6 pada tanggal 15 Juli.
Sebanyak 162 proyek karya peserta dari berbagai penjuru dunia dipresentasikan dalam acara tersebut di Macau Science Centre di Nape dari tanggal 13-15 Juli.
Selain itu, mereka juga menerima penghargaan khusus dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) untuk penemuan mereka tersebut, yang diberi nama Coco Fiber Diffussorber for Interior Product dan disingkat menjadi “Code-Pro”, yang merupakan sebuah lampu meja dan dekorasi dinding yang terbuat dari serabut kelapa, menurut sebuah press release.
“Sebenarnya masih berasa aneh saja. Pertama masuk ke ruangan kita lihat penemu-penemu lain yang keren-keren, sementara kita hanya bermodal serabut kelapa,” salah seorang dari kelima pelajar Indonesia tersebut berkata dalam sebuah laporan berita Kumbang Toh! News.
Salah seorang lainnya menambahkan, “Kami tidak menyangka bakal dapat dua penghargaan sekaligus di sebuah acara internasional, walalupun harapan menang itu pasti ada, karena kami memang datang untuk tujuan tersebut.”

Tim Indonesia tersebut juga menikmati kunjungan mereka ke Makau dan memuji warga Makau yang begitu “teratur, on time dan lucu-lucu.”
Dihadiri oleh para manajer, kepala perusahaan, ilmuwan dan pekerja profesional lainnya dalam bidang inovasi dan penemuan, MIIE diadakan secara bersama oleh WIIPA dan Asosiasi Inovasi & Penemuan Makau (MIIA).