The New Taipei City Police Department, Taiwan. Photo: Google Maps
The New Taipei City Police Department, Taiwan. Photo: Google Maps

Tiga warga negara Indonesia ditangkap dalam operasi tersembunyi yang dilakukan oleh Kepolisian New Taipei City pada Jumat malam yang lalu dengan fokus terhadap pekerja migran yang diduga melarikan diri dari majikan mereka, pengguna narkoba, serta pekerja seks komersial.

Kepolisian New Taipei City baru-baru ini menemukan sebuah iklan online yang memperlihatkan seorang wanita Indonesia berpose seksi dalam pakaian dalamnya diatas tempat tidur, disertai dengan informasi bahwa layanan seksual tersedia dengan “harga diskon” sebesar NT$2,300 (US$76), menurut laporan berita United Daily News.

Seorang polisi yang menyamar sebagai calon pelanggan mengunjungi tempat tinggal pribadi sewaan wanita tersebut dan ditemukan tiga wanita Indonesia yang kemudian ditangkap atas dugaan pelacuran. Ditempat tersebut juga ditemukan dua pak amfetamin dengan total berat gabungan sebesar 1.39 kg, sebuah inhaler, beberapa kondom yang belum terpakai, serta sebotol pelumas untuk aktivitas seks, yang semuanya disita oleh polisi.

Dalam pemeriksaan awal, polisi menemukan bahwa Su dan Rai, masing-masing berusia 32 dan 31 tahun, telah melarikan diri dari majikan mereka dan sudah “berkeliaran” di Taiwan selama dua tahun.

Keduanya mengakui bahwa mereka adalah pengguna narkoba dan pekerja seks komersial.

Sementara itu, wanita ketiga yang berusia 23 tahun dan bernama San, baru sehari melarikan diri dari majikannya saat tertangkap.

Original: Three Indonesians arrested for prostitution, using drugs