Seorang pensiunan polisi berusia 85 tahun mengatakan dia merasa telah menjadi korban sebuah agen tenaga kerja di Penang, Malaysia yang menolak untuk membayar kembali biaya pengurusan pekerja rumah tangga setelah seorang pembantu yang diambil dari agen tersebut kabur, dan begitupula dengan pembantu yang menggantikannya.
Pria lanjut usia tersebut berbicara kepada media pada hari Senin, menceritakan pengalaman buruknya dalam mempekerjakan seorang pembantu, surat kabar Malaysia Sin Chew Daily melaporkan.
Pada awal tahun pria tersebut hendak mempekerjakan seorang pembantu untuk menjaga istrinya yang baru saja keluar dari rumah sakit setelah sembuh dari sakit infeksi karena bakteri.
Mereka membayar 18,500 ringgit (US$4,630) kepada sebuah agen tenaga kerja di Farlim, sebagai biaya pengurusan pencarian seorang pembantu untuk bekerja di rumah mereka di Chai Leng Park, Penang.
Pembantu pertama yang mereka dapatkan tiba-tiba menghilang setelah empat hari bekerja, dan agen pun menjanjikan seorang pengganti bagi mereka.
Dua minggu yang lalu, pembantu kedua yang mereka dapatkan, yang telah bekerja selama empat bulan, meminta sebagian gajinya untuk dibayar lebih awal, yaitu sebesar 2,000 ringgit, karena ingin mengambil libur selama dua minggu untuk kembali ke Indonesia dengan alasan untuk menemui anak perempuannya dalam rangka persiapan sang anak menikah bulan Agustus nanti.
Pasangan lansia tersebut menolak permintaan pembantunya secara baik-baik dan menganjurkan untuk pembantu tersebut mengambil libur pada saat lebih dekat ke hari pernikahan anaknya.
Pada tanggal 4 Juni, pembantu itu menghilang tanpa membawa paspor dan seluruh pakaiannya. Saat majikannya tidak dapat menghubungi pembantu tersebut, sang majikan pria pun melaporkannya kepada agen, namun agen tersebut dikabari menolak untuk membantu dalam masalah tersebut ataupun mengatur untuk kembali mencarikan pembantu pengganti oleh karena telah lewat masa percobaan selama tiga bulan.
Anak perempuan sang majikan pun diketahui telah melaporkan kasus ini kepada polisi.
Sementara itu, agen yang bersangkutan memberitahukan kepada media bahwa pengembalian biaya penuh dalam kasus ini tidaklah mungkin karena sebagian besar dari biaya yang dibayar oleh majikan adalah termasuk untuk beberapa pembayaran yang diperlukan dalam mengurus ijin kerja seorang pembantu serta pembayaran tiga bulan gaji sang pembantu.
Original: Man complains of agency that sent him runaway maids