Seorang pekerja rumah tangga asal Indonesia yang pingsan dan ditemukan di sebuah jalanan di kota Kaohsiung, bagian selatan Taiwan, menarik perhatian polisi setempat pada hari Minggu setelah dia membuat tuduhan palsu bahwa majikannya telah mengambil foto tidak senonoh atas dirinya.
Menurut laporan berita The Liberty Times, wanita bernama Ika yang berusia 49 tahun itu dipekerjakan oleh seorang pria Taiwan berusia 57 tahun dan bermarga Li sekitar 10 bulan yang lalu untuk merawat ibu Li yang telah lanjut usianya dan tinggal di daerah Xiaogang. Ibu Li memiliki kesulitan berjalan.
Pada tanggal 15 April, Ika pingsan di sebuah jalanan di daerah Fongshan. Paramedis pun segera datang ke tempat kejadian disaat kesadaran diri ika mulai kembali, namun dia menolak untuk dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan lebih lanjut.
Dia kemudian menulis surat kepada Badan Imigrasi Nasional Taiwan didalam bahasa Mandarin, mengatakan bahwa dia mau pulang ke kampung halaman, serta menuliskan kata-kata “foto-foto tidak senonoh”.
Polisi Xiaogang kemudian meminta Li untuk membantu dalam investigasi.
Beberapa hari sebelum pingsan, pembantu tersebut terlihat tertekan secara emosional karena dia sangat merindukan kampung halamannya. Li mau membawanya ke dokter setelah mencurigai Ika menderita depresi.
Sementara itu, polisi juga mengetahui Ika jatuh pingsan di jalanan dan saat itu dia pun tidak membuat laporan pelecehan apapun mengenai majikan prianya.
Saat sang pembantu mengetahui bahwa Li telah setuju untuk menghentikan kontrak kerjanya dan mengaturnya untuk kembali ke Indonesia, diapun membalikkan pernyataan sebelumnya dan menjelaskan kepada polisi bahwa tuduhannya mengenai Li mengambil “foto-foto tidak senonoh” hanyalah sebuah alasan dalam usahanya untuk membuat polisi bertindak dan menolongnya kembali ke Indonesia lebih cepat.
Original: Homesick maid admits making fake claim about employer