Seorang warga negara Filipina berusia 31 tahun jatuh dari tebing setinggi 20 meter di Ma On Shan, New Territories, ketika sedang melakukan aktivitas jalan kaki mendaki bukit – atau lebih dikenal dengan sebutan hiking – bersama dengan teman-temannya pada hari Minggu.
Wanita yang mengalami cidera tersebut pun dibawa ke RS Wilayah Timur Pamela Youde Nethersole dengan memakai helikopter keesokan harinya untuk pengobatan, setelah ia harus menginap semalaman di daerah pegunungan yang dimaksud bersama dengan para anggota regu penyelamat, Apple Daily melaporkan.
Diketahui sekelompok wanita yang berjumlah enam orang dan masing-masing berusia antara 31-44 tahun, yang terdiri dari tiga orang WN Filipina dan tiga orang WN Indonesia, pergi melakukan aktivitas hiking dari Sai Kung sampai Ma On Shan Country Park pada hari Minggu. Keenam wanita tersebut kabarnya mengenakan peralatan hiking yang lengkap, termasuk helm hiking.
Kejadian yang dimaksud terjadi pada sekitar pukul 5:40 sore ketika kelompok tersebut sampai di taman Ma On Shan, dimana korban diketahui kehilangan keseimbangan dan jatuh dari tebing setinggi 20 meter, menciderai lengan, kaki dan bagian belakang tubuhnya. Dia tetap dalam keadaan sadar namun tidak dapat bergerak.
Sementara beberapa dari wanita itu melaporkan kasus tersebut ke polisi, dua diantara mereka memanjat turun tebing untuk menolong korban. Karena kesulitan mencari lokasi para korban sampai menjelang malam dan keadaan sekitar pun menjadi gelap, korban dan beberapa anggota regu penyelamat pun harus menginap semalaman di pegunungan.
Keesokan harinya, pada hari Minggu pukul 7 pagi, petugas membantu lima wanita lainnya yang tidak terluka menuruni pegunungan yang dimaksud. Sejam kemudian, korban pun diterbangkan helikopter ke rumah sakit, HK01.com melaporkan. Korban diketahui bekerja sebagai pekerja rumah tangga pada sebuah keluarga di Sai Kung.