Up to 1,600 volunteers are taking part in the Phase 3 trials in Indonesia. Photo: iStock

Staf medis, bayi dan mereka yang merawat bayi dibawah usia satu tahun dapat menerima vaksin campak di Makau mulai hari Rabu.

Setelah bagian pertama dari vaksin yang dipesan oleh Departemen Kesehatan Makau tiba pada Selasa malam – yaitu sebanyak 5.400 dosis vaksin MMR untuk penyakit campak, gondok dan rubela – pihak berwenang pun turut membuka kuota suntikan yang dimaksud bagi para pekerja rumah tangga yang perlu merawat bayi dibawah usia satu tahun, Macao Daily News melaporkan.

Pemerintah Makau minggu lalu melakukan pesanan darurat sebanyak 15.000 dosis vaksin MMR.

Pihak Departemen Kesehatan berkata keluarga-keluarga yang memiliki bayi dibawah usia satu tahun dapat mendaftarkan paling banyak tiga anggota keluarga untuk menerima vaksin tersebut. Dan bagi para pekerja rumah tangga yang lahir pada tahun 1970 atau setelahnya dan belum pernah menerima vaksin campak, dapat mendaftarkan diri secara online, melalui telepon atau langsung mendatangi pusat-pusat kesehatan pemerintah di penjuru Makau.

Setelah pendaftaran, mereka juga perlu diperiksa oleh petugas medis. Hanya mereka yang memenuhi persyaratan yang akan menerima vaksin.

Sementara itu, untuk lebih memahami situasi kekebalan campak di kalangan pekerja rumah tangga Filipina di Makau, pihak berwenang akan melakukan survei sampel pada akhir pekan ini terhadap 100 pekerja rumah tangga asal Filipina.

Para pekerja rumah tangga asal Filipina yang hendak berpartisipasi dalam survei yang dimaksud dapat mendaftarkan diri pada hari Rabu untuk melalui pemeriksaan darah.

Sebuah kasus campak baru telah dicatat, menambah jumlah kasus campak di Makau menjadi 27 kasus sejauh ini, yang terbaru melibatkan seorang pasien yang merupakan seorang perawat lokal berusia 32 tahun, yang bekerja di bagian pediatrik RS Conde de Sao Januario atau dikenal dengan sebutan “San Teng”.

Original: Measles vaccines for workers looking after infants

Leave a comment