The Embassy of The Republic of Indonesia, Kuala Lumpur, Malaysia. Photo: Google Maps

Keluarga dari seorang wanita Indonesia yang menikah dengan seorang pendeta berkewarganegaraan Malaysia dan telah menghilang semenjak 2016 telah secara publik memohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo.

Rudangta Sitepu, yang dikenal dengan sebutan Ruth dan merupakan seorang Nasrani asal Sumatra Utara, pergi ke Malaysia pada tahun 2000 untuk bekerja sebagai tukang jahit. Kabarnya disana dia bertemu dengan Pdt. Joshua Hilmy pada tahun 2004 dan kemudian mereka menikah pada 11 Juli di tahun yang sama, China Press melaporkan.

Setelah itu, dalam sebuah upacara pernikahan adat di Langkat, Sumatra Utara pada bulan Maret 2006, keluarga besar Sitepu pun akhirnya mengetahui bahwa dahulu sang mempelai laki-laki merupakan seorang Muslim, namun telah menjadi Kristen – sesuatu yang dapat menjadi begitu sulit untuk dilakukan di Malaysia dan dapat mengundang masalah dari anggota komunitas Muslim disana.

Keluarga sang wanita telah menjadi cemas mengenai keselamatan Ruth dan suaminya sejak keduanya hilang kontak dengan keluarga pada tahun 2016. Mereka tidak menerima balasan baik lewat pesan Facebook maupun ketika di telepon. Pihak keluarga sekarang takut kalau pasangan tersebut kemungkinan telah menjadi korban dari sebuah “penghilangan paksa”.

Adik laki-laki bungsu Ruth, yang bernama Iman Setiawan Sitepu, membuat sebuah permohonan secara emosional dalam sebuah surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, memohon kepada pemerintah untuk meminta bantuan Malaysia untuk mencari kakak perempuannya yang hilang, dengan klaim bahwa sang kakak telah menjadi “korban diskriminasi” disana.

Pasangan yang dimaksud terakhir terlihat tinggal di sebuah rumah di Petaling Jaya, Selangor. Kasus hilangnya mereka serupa dengan kasus hilangnya pendeta Kristen Raymond Koh dan aktivis Syiah Amri Che Ma, dimana kasus-kasus ini memiliki modus operandi yang sama, berdasarkan sebuah pernyataan dari pihak Kepolisian Malaysia.

Original: Missing woman’s family seeks president’s help

Join the Conversation

1 Comment