Pihak berwenang Malaysia telah meminta bantuan masyarakat umum setelah gagal mendapatkan informasi keberadaan seorang pria Indonesia yang melarikan diri dari bagian kesehatan di sebuah kompleks tahanan imigrasi pada Rabu pagi setelah sebelumnya dia berpura-pura menderita penyakit asma.
Muhammad Reza Pahlevi berstatus tahanan oleh karena beberapa tuduhan tindakan kriminal yang menyebabkan dirinya mendekam di Pusat Penahanan Imigrasi Machap Umboo di Alor Gajah, dimana dirinya merupakan satu diantara 97 orang yang saat itu dokumen nya sedang diproses, ketika tiba-tiba dia mengeluh susah bernafas.
Dia pun dibawa ke bagian kesehatan dari kompleks tahanan tersebut, dimana dia berhasil melarikan diri melalui sebuah jendela dalam sebuah kamar pemeriksaan antar pukul 9:30 sampai 10:25 pagi.
Polisi berkata tahanan tersebut lari masuk ke perkebukan kelapa sawit yang tidak jauh dari sana, sebelum kemudian menumpang kendaraan Perodua Kancil, dan akhirnya meminta seorang supir taksi untuk membawanya ke Muar atau Pasir Gudang. Namun sang supir taksi akhirnya menurunkan buron tersebut di Terminal Bus Melaka Sentral setelah melihat bahwa sang penumpang tampaknya tidak memiliki uang untuk membayar biaya taksi.
Sampai saat ini belum juga diketahui keberadaan sang buron yang telah dijadwalkan untuk menjalani perisdangan di Seri Alam, Johor, oleh karena dugaan perampokan di sebuah hotel murah dengan menggunakan parang. Selain itu, dia juga menghadapi beberapa tuduhan terpisah berkenaan dengan kepemilikan narkoba.