Seorang pria Indonesia telah ditangkap atas dugaan menganiaya secara fisik seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan menyembunyikan bocah tersebut dalam sebuah kandang ayam.
Pada 4 Maret, Joko Sutopo dan Pardiman sedang mengerjakan pagar sebuah kandang ayam di kota Pekanbaru, Riau, The Jakarta Post melaporkan, ketika mereka menemukan korban yang tampak lemah dan babak belur. Mereka pun segera melarikan korban ke rumah sakit terdekat.
Menurut seorang petugas kepolisian setempat bernama M. Hanafi, tersangka yang bernama Jenriwan Harefa dan berusia 21 tahun merupakan seorang sahabat dari ayah korban dan diketahui bekerja sebagai penjaga kandang ayam tersebut. Kabarnya, Harefa dan ayah korban sebelumnya juga merupakan teman sepekerjaan.
Ketika kedua orang tua korban harus pindah ke daerah lain untuk pekerjaan, mereka mempercayakan sang anak kepada Harefa, dengan harapan bocah tersebut akan dirawat dengan baik, sebelum mereka kemudian berangkat menuju Duri, Bengkalis.
Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bocah itu telah dipukuli dengan sebilah kayu serta sebuah sendok besi yang telah dipanaskan. Menurut laporan yang ada, penyiksaan tersebut telah berlangsung sejak Januari.
Selain memar dan luka bakar disekujur tubuhnya, dua tulang iga bocah tersebut didapati telah patah dan dia juga menderita luka parah pada bagian matanya. Anak tersebut sekarang berada dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara.
Harefa sekarang menghadapi ancaman 15 tahun penjara berdasarkan UU perlindungan anak di Indonesia.