Seorang mantan pekerja rumah tangga asal Indonesia yang beralih profesi menjadi pekerja seks komersial telah membagikan kisah mengenai bagaimana teman-teman nya di Hong Kong meninggalkan dirinya setelah mereka mengetahui wanita tersebut positif mengidap HIV yang menyebabkan penyakit AIDS.
Mawar, yang datang ke Hong Kong pada tahun 2010 untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga, sudah tidak memiliki visa resmi di kota tersebut semenjak 2015 setelah kontrak kerja nya diputus sang majikan. Dan sejak itu pula dia memutuskan untuk menjadi seorang PSK di daerah Wan Chai bersama dengan beberapa orang temannya, berdasarkan sebuah laporan oleh hongkongnews.com
Untuk menghemat biaya hidup dan dapat mengirim uang ke keluarga mereka di rumah, Mawar dan teman-temannya menyewa apartemen dan hidup bersama layaknya saudara kandung.
Sementara itu, Mawar mengajukan klaim penyiksaan serta permohonan suaka kepada pemerintah Hong Kong sehingga ia dapat terus tinggal di Hong Kong.
Pada tanggal 26 Desember tahun lalu, Mawar tiba-tiba pingsan dalam apartemen nya dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ruttonjee, dimana dia didiagnosa terkena radang paru-paru.
Awalnya dia tidak terlalu cemas namun setelah dua minggu berlalu ternyata dia belum juga sembuh. Sementara itu, dia pun baru-baru saja mengetahui kekasihnya yang berasal dari Jerman belum lama ini meninggal oleh karena komplikasi AIDS.
Pada pertengahan Januari, dia pun akhirnya diberitahukan oleh dokter bahwa dirinya positif mengidap virus AIDS tersebut.
Mawar mengatakan bahwa pil dan rasa sakit luar biasa ketika dokter mengambil sampel cairan dari tulang belakangnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit yang dideritanya ketika teman-temannya meninggalkannya karena kondisinya yang positif mengidap HIV.
Dia menambahkan bahwa teman-temannya tiba-tiba saja menghilang dan semenjak itu pun tidak pernah mengunjunginya sama sekali.
Mawar saat ini telah dipindahkan ke Rumah Sakit Queen Elizabeth dan kabarnya keluarga Mawar akan segera datang mengunjunginya di Hong Kong.