Sebuah tanah longsor di Bali pada hari Minggu telah membuat sebuah rumah terkubur dan menewaskan dua orang, sementara 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Menurut The Jakarta Post, seluruh merupakan satu keluarga. Badan Mitigasi Bencana Bali berkata sebuah bukit setinggi enam meter dekat rumah yang dimaksud di Desa Ban, Karangasem runtuh dan menimbun rumah tersebut pada malam hari tanggal 27 Januari, dimana saat itu keluarga yang dimaksud sedang menonton TV.
Kepala Badan Mitigasi Bencana Bali, Dewa Putu Mantera, berkata ketika tanah longsor terjadi seluruh anggota keluarga tersebut sedang berada dalam rumah, sehingga semuanya pun terperangkap dalam rumah itu. Lima belas menit setelah terjadinya tanah longsor, I Komang Andre berhasil melarikan diri dari rumah itu dan memberitahukan para tetangga mengenai apa yang telah terjadi.
Mantera menambahkan bahwa pihak nya tengah mengadakan sebuah operasi gabungan bersama dengan kepolisian serta Badan Pencarian dan Penyelamatan Korban Bencana. Para korban cidera segera dilarikan ke dua puskesmas yang berbeda untuk pengobatan.
Sementara itu, dua korban yang meninggal adalah Ni Ketut Puspa Wati, 28, dan Ni Komang Mertini, 19.
Menurut pihak yang berwajib, musim hujan yang sedang berlangsung di Indonesia saat ini telah menyebabkan berbagai bencana dimana-mana. Mereka juga menegaskan bahwa kerusakan hutan serta kerusakan buatan manusia yang lainnya terhadap daerah aliran sungai telah memicu sejumlah bencana dalam beberapa tahun terakhir.