Pihak yang berwajib di Indonesia telah menangkap empat orang pria yang diduga terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita berusia 20 tahun. Maliki Fahrin, kepala unit pemeriksaan tindakan kriminal dari kepolisian daerah Ogan ilir di Sungai Rambutan, Sumatra Selatan, berkata bahwa mayat korban ditemukan oleh petani setempat Tugino yang berusia 43 tahun dan anak laki-laki nya Ages Rianto, 20, di sawah, The Star melaporkan.
Keduanya kemudian segera memberitahukan kepada pihak yang berwajib. Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban wanita tersebut datang ke rumah seorang pria yang diidentifikasi hanya sebagai AS pada tanggal 19 Januari sekitar pukul 9 malam, dimana wanita itu juga bertemu dengan Tete, 22, Feri, 30, dan dua orang remaja pria, keduanya berusia 16 tahun.
Wanita itu kemudian dibawa ke sebuah pesta untuk menkonsumsi sabu-sabu dengan kelompok tersebut. Sang wanita diketahui sebelumnya telah meminjam uang dari AS, yang saat itu akhirnya menuntut seks sebagai bentuk pembayaran hutang yang dimaksud. Penolakan korban akhirnya berujung pertikaian yang berakhir dengan korban dipegangi oleh para pria tersebut dan diikat lehernya dengan sebuah kabel sampai meninggal.
AS dan Tete, yang tidak sadar bahwa wanita itu telah meninggal, kemudian memperkosa mayat korban sementara yang lainnya menonton. Mayat korban akhirnya dibawa pergi dan dibakar di lokasi dimana mayat tersebut ditemukan.
Kepala Polisi Sumatra Selatan Zulkarnain Adinegara berkata bahwa kecuali AS, seluruh anggota kelompok tersebut telah ditangkap. Sebuah truk yang dipakai untuk mengangkut mayat korban juga telah disita. AS masih buron dan polisi masih terus memburunya.
Seorang sanak saudara dari korban berkata bahwa pihak keluarga korban akan melakukan tes DNA untuk memastikan bahwa mayat tersebut adalah benar-benar yang bersangkutan, yang diketahui telah menghilang dan keluarganya pun tidak mendengar kabar darinya semenjak 19 Januari.
Korban diketahui meninggalkan seorang anak.