Seorang wanita Indonesia yang berusia 30-an tahun ditemukan meninggal pada Senin malam di sebuah asrama pekerja di Malaysia oleh majikan nya, yang telah beberapa kali mencoba untuk menghubungi korban oleh karena wanita tersebut sudah tiga hari tidak masuk kerja.
Pemilik toko mebel tersebut pun akhirnya mengunjungi asrama yang terletak di Jl. Reko, Kajang, Selangor pada pukul 6:20 malam tanggal 31 Desember.
Wanita yang bekerja di bagian penjualan tersebut terakhir terlihat pada sekitar pukul 9 malam, hari Kamis, tanggal 27 Desember, surat kabar Malaysia Guang Ming Daily melaporkan.
Sang majikan pun segera menghubungi polisi ketika menemukan mayat sang pekerja, yang pada saat ditemukan dalam kamar hotel berada dalam keadaan setengah telanjang, dengan mulut yang disumpal serta kedua tangan yang diikat.
Jenasah korban pun dibawa ke Rumah Sakit Serdang untuk diperiksa. Pemeriksaan mayat dilakukan pada hari Selasa dan ahli forensik percaya bahwa korban meninggal karena sesak napas yang disebabkan oleh sesuatu, berdasarkan keterangan dari pihak yang berwajib.
Petugas mengatakan mereka tidak berhasil menemukan paspor korban.
Kepolisian Wilayah Kajang sementara ini sedang memeriksa kasus tersebut, yang berdasarkan UU Kriminal Malaysia Bab 302 dikategorikan sebagai kasus pembunuhan.