Sebuah pemeriksaan telah dimulai oleh kepolisian di Indonesia setelah dirusaknya 11 kuburan umat Kristen yang terletak di sebuah pemakaman umum di Magelang, Jawa Tengah.
Beberapa kuburan di TPU Giriloyo telah dirusak, dengan palang salib dari kayu maupun nisan yang ada pada setiap kubur yang dimaksud dirusak, Asia News melaporkan.
Seorang kepala polisi setempat yang bernama Choirul Anwar berkata bahwa pihak yang berwajib telah memulai investigasi berkenaan dengan kasus tersebut, namun belum berhasil mengidentifikasi baik tersangka maupun motif dari tindakan kriminal tersebut. Polisi telah mengungkapkan bahwa beberapa salib kayu telah ditarik dari tanah dan nisan batu dihancurkan dengan menggunakan palu.
Beberapa warga net telah meluapkan kemarahannya di media sosial dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan sebuah “intoleransi anti-Kristen”.
Sebuah laporan media di bulan Desember juga memberitakan mengenai sebuah makam Kristen yang mana palang salib kayu nya dipatahkan sehingga tidak lagi berbentuk salib. Kabarnya ini dilakukan oleh pihak keluarga sendiri atas dasar persetujuan dengan kaum ekstrim setempat oleh karena kuburan tersebut terletak di sebuah pemakaman umat Muslim.