Petugas satwa liar di India telah menyelamatkan tiga biawak dan menangkap seorang pemburu hewan liar pada tanggal 29 Oktober.
Menurut petugas satwa liar V. Mohan, pihak yang berwajib menerima informasi mengenai tersangka pada hari Senin dan kemudian segera menangkap tersangka berusia 54 tahun tersebut, serta menyelamatkan tiga biawak yang diduga berasal dari hutan pelestarian Kandigai di Chennai, India, Times of India melaporkan.
Wakil kepala departemen pengendalian tindak kejahatan terhadap satwa liar untuk wilayah setempat berkata bahwa sejumlah hewan langka yang dilindungi oleh UU Perlindungan Satwa Liar India diperjual-belikan secara online setiap harinya.
Seorang petugas lain dari departemen satwa liar menambahkan bahwa trenggiling dan biawak merupakan yang paling banyak dicari, sehingga menjadikan mereka target yang menguntungkan bagi para pemburu hewan liar. Oleh karena ini, departemen yang bersangkutan telah membentuk sebuah komite tersendiri untuk menangani kasus-kasus perdagangan satwa liar online.
Sementara itu, penangkapan pada hari Senin bukanlah sesuatu yang baru di India. Sebuah laporan berita Times of India pada tahun 2015 mengungkapkan praktek sadis di Krishnagiri, selatan India, dimana orang-orang membunuh biawak untuk mengambil darahnya. Darah biawak sering diperjual-belikan sebagai afrodisiak.