An adult Komodo Dragon. Photo: iStock
An adult Komodo Dragon. Photo: iStock

Gubernur baru provinsi Nusa Tenggara Timur, Victor Laiskodat, berencana untuk mengenakan biaya kepada wisatawan sebesar US$500 per orang nya untuk memasuki Taman Nasional Komodo, dimana hewan komodo yang sangat terkenal di seluruh dunia tersebut tinggal, news.com.au melaporkan.

Dia mengklaim bahwa tarif mahal tersebut adalah untuk meningkatkan prestise dan reputasi dari daerah alam yang dilindungi tersebut. Laiskodat berkata kepada kompas.com Taman Nasional Komodo merupakan sebuah tempat yang langka dan istimewa, dan dia menambahkan bahwa taman tersebut adalah untuk “orang-orang luar biasa” sementara yang tidak punya cukup uang tidak boleh masuk.

Sang gubernur yang baru menjabat semenjak 5 September lalu juga menekankan bahwa di kemudian hari, kapal-kapal wisatawan dapat dikenakan biaya sebesar US$50.000 per kapal untuk memasuki areal Taman Nasional Komodo, yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Setelah terjadinya kebakaran di taman tersebut pada bulan Agustus, pemerintah Indonesia mengusulkan pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 5.000 orang saja per bulannya, sebagai upaya meningkatkan keamanan di taman tersebut, mengingat kebakaran yang dimaksud kabarnya disebabkan oleh bekas puntung rokok seorang pengunjung.

Pendaftaran pra-masuk online yang wajib dilakukan juga termasuk dalam proposal pemerintah. Saat ini, sebanyak 10.000 pengunjung diperbolehkan masuk setiap bulan.

Komodo merupakan jenis biawak terbesar di dunia, dengan panjang maksimum seekor komodo dewasa dapat mencapai 3 meter, dengan berat maksimum mendekati 70 kg. Hewan ini sangat agresif dan gigitannya sangat berbisa.

Original: Visitors to pay US$500 to see Komodo Dragons in Indonesia