Tim penyelamat telah menemukan lebih banyak korban jiwa di lokasi terjadinya tanah longsor di Pengang, Malaysia setelah operasi pencarian korban dilakukan selama empat hari.
Pada pukul 10 malam hari Senin, tim penyelamat menemukan sembilan jenasah. Empat orang ditemukan dalam keadaan terluka sementara satu orang masih dikabarkan hilang, setelah tanah longsor terjadi di Jl. Bukit Kusus pada tanggal 19 Oktober, Malaysia Kini melaporkan.
Kepala departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan Penang Saadon Moktar berkata bahwa pencarian akan terus berlanjut sampai korban jiwa terakhir ditemukan. Dia menambahkan bahwa cuaca yang baik dan pencahayaan yang cukup telah membantu operasi pencarian korban tersebut.
Moktar memperkirakan bahwa lokasi hilang nya Mohammad Rahaz, seorang warga negara Bangladesh berusia 25 tahun, diduga dekat sektor ketiga, dimana jenasah Mohamad Uzzal, 33, ditemukan dibawah sebuah kontainer.
Selain itu, warga negara Indonesia Samsul Hamid, 19, merupakan salah satu korban jiwa, dan ayahnya yang bernama Asman yang menarik keluar mayat sang anak dari reruntuhan di hari terjadinya bencana tanah longsor tersebut.
Dalam sebuah laporan berita sebelumnya, telah dilaporkan bahwa banyak proyek bangunan di Penang yang mengabaikan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah berkenaan dengan erosi tanah. Seorang konsultan teknik sipil telah mengkritik praktek berbahaya yang dilakukan di proyek-proyek bangunan ini dan mengklaim bahwa praktek tersebut mengambil bagian tanggung jawab terjadinya bencana yang dimaksud.
Original: Search continues 4 days after Penang landslide disaster