Yehliu, the cape on the north coast of Taiwan. Photo: Google Maps
Yehliu, the cape on the north coast of Taiwan. Photo: Google Maps


Sebuah kebakaran terjadi pada sebuah kapal memancing ikan Taiwan pada selasa pagi, yang segera diketahui oleh seorang nelayan asal Filipina yang kemudian segera memberitahukannya kepada kapten kapal yang bersama delapan kru kapal akhirnya berhasil melarikan diri dari kapal tersebut tanpa terluka.

Pada pukul 5:23 pagi tanggal 23 Oktober, pihak yang berwajib menerima panggilan darurat dari Radio Pelabuhan Keelung setelah kebakaran dilaporkan terjadi pada sebuah kapal memancing ikan yang terdaftar di New Taipei City, sekitar enam mil laut utara Yehliu, Taiwan, The Liberty Times melaporkan.

Api menyebar dengan cepat dan kapten kapal asal Taiwan beserta dengan delapan anggota kru nya, yang terdiri dari satu warga negara Taiwan, tiga orang asal dataran Tiongkok, dua WNI dan dua warga negara Filipina, akhirnya memutuskan untuk berhenti mencoba menghentikan api dan melompat ke laut. Mereka pun diselamatkan oleh kapal memancing ikan lainnya yang ada disekitar daerah tersebut.

Mereka kembali ke Pelabuhan Wanli pada pukul 9:30 pagi dan tidak ada laporan cidera sama sekali.

Sementara itu, api di kapal pun dipadamkan oleh petugas kelautan dengan menyemprotkan air tanpa henti selama dua jam, namun tenyata api menyala kembali pada sekitar pukul 9:15 pagi. Api baru benar-benar padam pada siang hari.

Pemeriksaan awal menemukan bahwa seorang anggota kru kapal asal Filipina yang pertama melihat kebakaran terjadi di ruang mesin, sebelum kemudian mulai menyebar dengan cepat.

Sang kapten kapal kemudian memerintahkan kru nya untuk segera meninggalkan kapal dan dia pun segera bergabung dengan para kru nya dengan terjun ke laut.

Original: Fishermen abandon ship after fire and get rescued unharmed