Pihak yang berwajib mencurigai beberapa imigran gelap asal Filipina terlibat dalam penculikan nelayan Indonesia di Malaysia baru-baru ini.
Pada tanggal 11 September, dua orang nelayan asal Indonesia diculik oleh dua orang pria bersenjata yang menaiki sebuah kapal memancing ikan yang sedang mangkal di Pulau Gaya di Semporna.
Kedua nelayan Indonesia tersebut dibawa ke Talipao di Sulu, selatan Filipina, Daily Express melaporkan.
Kepala Badan Keamanan Sabah Timur, Dato Hazani Ghazali, berkata bahwa dipercayai para penculik mendapatkan informasi dari para imigran gelap asal Filipina yang telah lama tinggal di Malaysia.
“Para imigran gelap ini telah mengenal aktivitas para nelayan, khususnya di bagian pantai timur Sabah,” demikian ungkap Ghazali.
Pihak berwajib juga mempercayai para penculik sebagai anggota dari kelompok Abu Sayyaf, yang beroperasi di perairan antara Malaysia dan Filipina dan terdiri dari sejumlah militan yang telah aktif beroperasi sejak tahun 1990-an.
“Kelompok-kelompok kecil yang menangkap korban mereka, lalu mereka menyerahkannya kepada Abu Sayyaf, yang kemudian meminta uang tebusan,” tegas Ghazali.
Original: Filipinos ‘involved’ in kidnapping of Indonesian fishermen