Kwai Chung in the New Territories. Photo: Google Maps
Kwai Chung in the New Territories. Photo: Google Maps


Seorang pekerja rumah dikritik oleh seorang yang sedang lewat setelah dia terlihat berlaku kasar terhadap seorang bocah perempuan di sebuah jalan di Kwai Chung, New Territories, Hong Kong pada hari Kamis.

Seorang pria lokal sedang menunggu bus di sebuah halte di Jalan Wo Yi Hop, ketika dia melihat wanita yang dimaksud berlaku kasar terhadap anak kecil tersebut, membuat bocah itu menangis dengan keras, situs berita HK01.com melaporkan.

Pria itu berkata bahwa sang bocah, yang diperkirakan berusia sekitar tiga tahun dan mengenakan seragam TK, sedang berada di halte bus yang sama, bersama dengan pekerja rumah tangga yang dimaksud. Anak itu sedang makan roti dan terlihat ingin muntah, entah karena kenyang atau memang sedang tidak sehat.

Pekerja tersebut kemudian terlihat membersihkan mulut sang anak dengan menggunakan tangannya dan menggunakan kekerasan, sementara memaksa roti untuk masuk kembali kedalam mulut anak perempuan itu.

Ketika anak itu menangis keras, wanita tersebut pun kembali menggunakan kekerasan untuk membersihkan mulut sang anak dengan menggunakan sebuah tisu.

Pada saat pria tersebut meminta sang wanita untuk lebih lembut terhadap anak itu, sang wanita malah menghardik pria itu dalam bahasa Kanton, dengan berkata, “bukan urusan anda.”

Seorang pria lainnya yang melihat kejadian tersebut pun akhirnya ikut mengkritik perilaku wanita tersebut, namun pekerja rumah tangga tersebut tidak menghiraukannya.

Pria pertama yang memintanya untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap anak kecil pun mengambil foto wanita itu dan mengirimkannya kepada media, dengan harapan akan mengekspos tindakan tidak baik sang pekerja dan orang tua sang anak dapat mengetahui apa yang terjadi dengan anak mereka.

Original: Domestic worker accused of being rough with young ward