Tiga wanita Indonesia, yang masing-masing berusia 22 tahun dan dua diantaranya akhirnya diskors dari pekerjaan, dikecam karena mengambil video dengan siaran langsung pada saat mereka mengganti popok seorang pasien lanjut usia disebuah pusat perawatan di Hsinchu, sebelah barat laut Taiwan. Video tersebut menjadi viral pada akhir pekan kemarin.
Kejadian tersebut terjadi di Pusat Fasilitas Perawatan Ho Shin yang terletak di kota Zhubei, Wilayah Hsinchu pada tanggal 5 Juni. Seorang perawat asal Indonesia yang dipekerjakan oleh keluarga pasien yang bersangkutan mengambil video dua perawat di pusat perawatan itu dengan menggunakan aplikasi siaran langsung Tik Tok, yang juga dikenal dengan sebutan Douyin, pada saat kedua perawat tersebut sementara melakukan prosedur perawatan terhadap sang pasien, The Liberty Times melaporkan.
Lewat aplikasi telpon genggam tersebut, pengguna dapat membuat video-video singkat yang kemudian dapat mereka bagikan di halaman media sosial.
Dalam video tersebut, salah seorang perawat lain dari pusat perawatan tersebut terlihat berpose memegang tabung pemberi makan lewat hidung beserta sebuah wadah berisi susu, sementara kedua perawat tadi terlihat menggantikan popok pasien lansia tersebut, yang mana dada serta alat kelaminnya secara jelas terlihat.
Kepala dari pusat perawatan tersebut pun meminta maaf atas kurangnya pendidikan dan pelatihan bagi staffnya dalam hal melindungi privasi pasien. Kedua perawat yang dimaksudpun telah diskors oleh karena kelalaian tersebut.
Pusat perawatan tersebut tidak mengijinkan staff membawa telpon mereka saat bekerja, dan pengambilan foto serta video tidak diijinkan dalam ruang perawatan. Namun, perawat yang dipekerjakan langsung oleh keluarga pasien tidak diharuskan mengikuti peraturan yang dimaksud.
Para kepala pusat-pusat perawatan saat ini sedang meninjau kembali peraturan tersebut dan telah berjanji untuk mengambil tindakan-tindakan yang dapat menghindari kejadian serupa terulang dikemudian hari.
Original: Carers invaded patient’s privacy in live-streaming video