Seorang pembantu berusia 24 tahun di Singapura, yang telah mengeluh kepada agen tenaga kerjanya mengenai kondisinya ditempat kerja, diberhentikan oleh majikannya. Dia kemungkinan akan segera dikembalikan ke negaranya.
Pembantu bernama Sandra yang tidak diketahui kewarganegaraannya tersebut memberitahukan kepada Harian Berita Shin Min bahwa dia dipekerjakan oleh keluarga majikannya pada bulan Mei tahun lalu. Tugasnya termasuk menjaga anak majikannya dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Pembantu tersebut mengatakan bahwa secara umum majikannya memperlakukannya dengan baik, memberinya makan dan istirahat yang cukup. Namun, ada satu hal yang dia keluhkan: dia harus tidur di kasur di lantai dapur.
Berharap untuk memperbaiki kondisinya ditempat kerja, dia melaporkan masalah tidurnya kepada agen tenaga kerjanya, yang kemudian menghubungi majikannya mengenai hal tersebut.
Majikannya diketahui sangat marah menerima laporan dari agen tersebut dan akhirnya memutuskan untuk memecat sang pembantu. Agen pun memberitahukan kepada pembantu itu bahwa dia telah kehilangan pekerjaan dan kemungkinan harus dikembalikan ke kampung halamannya.
Kepala Asosiasi Agen-Agen Tenaga Kerja Singapura Jayaprema mengatakan bahwa memang seharusnya para pekerja membicarakan segala sesuatu dengan majikan terlebih dahulu sebelum meminta bantuan kepada agen mereka.
Jayaprema menambahkan bahwa agen tenaga kerja perlu memeriksa potensi kesalahpahaman antara majikan dan pekerja. Kunjungan ke tempat kerja kadang kala perlu dilakukan dan apabila ditemukan adanya pelanggaran maka harus segera dilaporkan kepada Kementrian Tenaga Kerja Singapura. Disaat majikan menghentikan kontrak lebih awal dari tanggal yang tertera pada kontrak, mereka perlu terlebih dahulu memberitahukan masalah pemecatan tersebut kepada sang pekerja beberapa waktu lebih awal.
Original: Maid dismissed after complaint about sleeping in kitchen
Makannya ga ush jauh2 kerja jd pembantu di sanah di tempat sy jg kl kerja nya ok niat gawe gaji bisa smp 2juta lebih kok bersih..
Kdg org kampung itu blagu jg sih pgn gaya bla3 ke negara org cm bekel lulus sd smp sana blangsak. Di indo skrg pembantu pp aja bisa 1jt kok kl plus masak dll hampir 2 juta. Yg stay alias nginep min 1.8 sd 2.3 jt gedean itu drpd guru bantu
Slh dr tkw ny knp g ngomng lngsng sm mjknny. Mlh ngomng sm agenny. Jls mrah mjknya
Udah ga usah jadi TKW.. didalam negeri msh byk kerjaan. Coba kerja disini dpt modal dlm 3 tahun sdh bs dijadikan modal usaha sendiri. Jd pembantu di Indo semua juga ditanggung majikan. Gaji sdh bs utuh !!
Jgn sok2an lu
Bruno Brown Sok sokan palak lu peyang. Ane cuma nasehati emak sama adik2 lu spy jgn mau jd kacung di negeri org. Dasar sotoy lu tong !!!
Lah apa salah nya mreka merubah nasib. Kalo dpt gaji lebih besar kenapa tidak. Bukti nya bnyak pembantu sukses. Di luar negri. Situ mah enak ngomong. Coba kamu di posisi dia.
Masih mending tdr di lantai dapur ada kasurnya, semoga pembantu yg di maksd ke depannya bs lbh terbuka pada majikannya, sy jg pembantu tp di daerah Jakarta, ,, sama kok penderitaanya, ga semua pembantu dpt tmpt bwt tdr yg layak.. ..
Mbk disingapura pembantu 5.5 jt bersih ITU gk ada pengalaman klu ex sampai 10 jt perbulan jg bangga DG 2.3 jt ????????????
Mbak Regita, tlong mbak jgan menggunakan kata2 yg menyinggung,, sayapun memiliki saudara dan teman yg mencari nafkah jadi TKW di Singapore, itupun mereka lakukan krna mmg tuntutan keadaan, jika di beri kesempatan sebenarnya merekapun ingin bekerja di negeri sendiri bahkan dekat dgn keluarga, jdi bukan krna semata2 mereka belagu atau semacamnya ttpi mereka berjuang untuk keluarga, dan mereka2 yg mnjdi TKW di negeri orang pasti memiliki alasan mereka masing2