Seorang wanita Hong Kong telah dihantam dengan kritik keras oleh para netizen karena menyuruh pembantunya bekerja selama 16 jam setiap harinya.
Wanita tersebut mengeposkan pada sebuah halaman kelompok Facebook yang bernama “Pesan-pesan yang harus dibaca majikan dari pembantu rumah tangga” sebuah pertanyaan yang meminta saran bagaimana dia harus menghadapi pembantunya, Headline Daily melaporkan.
Majikan tersebut mengatakan bahwa pembantunya, yang baru bekerja untuk keluarga tersebut selama satu bulan, tidak senang dengan jadwal kerja sehari-harinya. Dia mengatakan bahwa pembantunya bekerja selama 16 jam, mulai dari pukul 6:30 pagi sampai pukul 10:30 malam.
Tampaknya sang pembantu meminta agar dia dapat beristirahat mulai pukul 9:30 malam agar tidak mempengaruhi kinerjanya sepanjang hari.
Majikan perempuan tersebut menjelaskan bahwa dia harus bekerja pada malam hari dan suaminya bekerja dengan waktu yang tidak tetap, sehingga paling cepat dia bisa kembali ke rumah adalah pada pukul 9:30 malam.
Dia menambahkan bahwa sang pembantu masih tetap mendapatkan tidur selama delapan jam.
Pembaca postingan tersebut pun malahan menghantam sang majikan dengan sebutan tidak manusiawi dan mengatakan bahwa jadwal kerja pembantu tersebut sangat tidak masuk akal.
Mereka meminta majikan tersebut untuk menempatkan dirinya diposisi sang pembantu dan menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat tahan bekerja dalam waktu yang begitu lama.
Beberapa respon menganjurkan sang majikan untuk mempekerjakan seorang pembantu lagi, atau setidaknya mengijinkan pembantunya untuk bangun pagi satu jam lebih lambat. Mereka menyarankannya untuk memikirkan kembali dengan baik mengenai situasi tersebut, oleh karena jam kerja yang panjang tanpa istirahat yang cukup hanya akan membuat seorang pekerja lelah dan tidak dapat bekerja dengan baik, atau bahkan membuatnya terpaksa mengundurkan diri.
Menurut hukum di Hong Kong, majikan diharuskan memberi para pekerja rumah tangga setidaknya satu hari istirahat dalam tujuh hari kerja, dimana hari istirahat ini diartikan sebagai waktu berturut-turut selama 24 jam penuh.
Namun tidak ada undang-undang yang melindungi pekerja rumah tangga di Hong Kong dalam hal standar jam kerja.
Original: Employer slammed for making maid work 16-hour days