Taipa in Macau. Photo: Google Maps
Taipa in Macau. Photo: Google Maps

Seorang pembantu Filipin berusia 46 tahun di Macau ditangkap pada tanggal 17 Mei atas dugaan memasukkan dalam sebuah video seorang anak laki-laki yang dijaganya saat anak tersebut sedang mandi.

Pembantu yang telah bekerja untuk sebuah keluarga di daerah Taipa sejak 2016 ini ditangkap atas tuduhan pelanggaran privasi, menurut laporan berita Exmoo News.

Kasus ini terkuak saat bocah laki-laki berusia tujuh tahun tersebut mendapati sang pembantu mengambil fotonya saat dia sedang mandi di sekitar pertengahan bulan Mei. Pembantu itu juga terus menyertakan anak tersebut dalam video call nya dengan seorang teman sementara anak tersebut masih sementara mandi.

Anak itu kemudian memberitahukan kepada ibunya mengenai kejadian tersebut dan ibunya pun marah dan terlebih lagi saat dia menemukan foto-foto telanjang anaknya didalam telpon genggam sang pembantu. Sang ibu akhirnya menghubungi polisi dan saat polisi tiba, pembantu tersebut menyangkal bahwa dia telah memvideokan anak yang dijaganya, namun dia mengakui telah mengambil foto-foto.

Dia berkata telah mengambil foto-foto tersebut karena bocah itu begitu nakal dan telah mencakar lengannya, sehingga dia bermaksud menggunakan foto-foto tersebut sebagai ancaman agar sang bocah mau menjadi anak baik, kalau tidak dia akan mengirimkan fotonya kepada ibu dari sang anak.

Pembantu tersebut pun dibawa ke Kantor Kejaksaan Umum untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, di Hong Kong, seorang pembantu Indonesia dipenjara tiga bulan pada bulan April karena telah mengeposkan di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga anak yang dijaganya sedang mandi.

Original: Filipino maid in Macau arrested for filming boy, 7, in bath