Indonesian migrant workers perform during the Ramadan festival. Photo: Taoyuan City
Indonesian migrant workers perform during the Ramadan festival. Photo: Taoyuan City

Sebuah aktivitas berdoa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan diadakan pertama kalinya di Taoyuan untuk para pekerja migran Indonesia pada hari Minggu.

Pemerintah kota Taoyuan akan melakukan berbagai upaya untuk mendukung para PMI yang bekerja di kota tersebut merayakan bulan Ramadhan, termasuk dengan dukungan resmi pemerintah terhadap berbagai macam kegiatan yang diadakan oleh masjid dan organisasi-organisasi Indonesia yang ada, Walikota Taoyuan Cheng Wan-tsan mengatakan didalam pidato pembukaannya didalam acara Doa Ramadhan di Taman Jianguo pada hari Minggu.

“Kami berharap saudara-saudari dari Indonesia dapat menganggap Taoyuan sebagai kampung halaman kedua,” demikian ungkap Cheng, yang juga sedang mengusahakan untuk Taoyuan dapat menjadi kota kembar dengan beberapa kota di Indonesia.

Menurut Cheng, selama ini kota Taoyuan juga telah mengadakan begitu banyak kegiatan olah raga dan kebudayaan untuk warga negara Indonesia yang ada di kota tersebut.

Bulan lalu bahkan kota tersebut memperkenalkan Museum Pertanian VIPT (Vietnam, Indonesia, Philippines, Thailand) didalam acara Pameran Pertanian Taoyuan 2018. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang hadir saat itupun menyatakan kekagumannya akan sebuah tarian yang dibawakan oleh penari-penari Indonesia.

Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government
Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government

Bulan Juli nanti, sebuah Pusat Kebudayaan Imigran baru akan dibuka di kota Taoyuan untuk memberikan layanan kepada semua pekerja migran dan para imigran baru yang ada di kota itu.

Sementara itu, pembukaan acara Doa Ramadhan hari Minggu kemarin juga dihadiri oleh Robert James Bintaryo, seorang perwakilan dari Kantor Perdagangan dan Ekonomi Indonesia di Taipei, serta seorang pemimpin keagamaan asal Nusa Tenggara Barat yang bernama Kiai Fauzan Zakaria.

Robert James Bintaryo (left) and Cheng Wen-tsan Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government
Robert James Bintaryo (left) and Cheng Wen-tsan Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government

Pada akhir bulan Maret, ada sekitar 670,000 pekerja migran di seluruh Taiwan – 260,000 diantaranya berasal dari Indonesia. Sebanyak 28,000 pekerja migran Indonesia saat ini bekerja di Taoyuan.

Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government
Photo: Department of Public Information, Taoyuan City Government

Original: First Ramadan festival kicks off in Taoyuan for Indonesians