Seorang pembantu asal Indonesia yang telah bekerja secara paksa tanpa bayaran untuk sebuah keluarga asal Mesir selama 18 tahun, mulai dari Arab Saudi sampai pindah ke Inggris, akhirnya pulang ke kampung halamannya.
Pembantu berusia 50 tahun itu meninggalkan Indonesia pada tahun 1999 dan pertama-tama bekerja untuk sebuah keluarga Mesir di Arab Saudi. Keluarga tersebut pindah ke Inggris pada tahun 2001 dimana sang pembantu terus bekerja untuk keluarga yang sama secara ilegal, Tempo melaporkan.
Pembantu tersebut mengatakan bahwa dia tidak pernah digaji dan tidak diijinkan untuk mengontak siapapun juga, termasuk keluarganya di Indonesia. Dia juga memiliki jam kerja yang sangat panjang dan tidak mendapatkan hari libur sama sekali, serta tidak diijinkan meninggalkan rumah majikannya kecuali ditemani dengan salah satu anggota keluarga tersebut.
Di awal tahun ini, secara diam-diam dia berhasil pergi ke kantor pos dekat rumah majikannya dan mengirimkan surat kepada keluarganya untuk memohon pertolongan. Anak laki-lakinya segera melaporkan kepada Kementrian Luar Negri di Jakarta, yang kemudian mengontak Kedutaan Besar RI di London.
Pada tanggal 5 April, pembantu yang tidak disebutkan namanya tersebut dibebaskan dari majikannya oleh beberapa petugas kedutaan dan kepolisian setempat, sementara satu keluarga majikannya ditangkap. Pihak kedutaan kemudian mengurus pemulangannya kembali ke Indonesia.
Dia meninggalkan Inggris Raya pada hari Selasa malam dan dilaporkan telah bertemu kembali dengan keluarganya.
Original: Maid unpaid by employer for 18 years finally goes home
Lianawati Tan siapa bilang ahli mbak? Tka yg mana yg ahli? Mbak belum ntn tvOne ya? Cb mbak liat berita, jgn asal ngomong ! Bela rakyat sendiri dunk, masak bela pendatang yg menindas primbumi
Heran ya pembantu yg kerja sama kita di indonesia sdh di hargai banget masih aja bertingkah…
Fita Mei lapirna bae kae. aza rasislh mba isin mbok. wonge dewek nang Ln pirang pirang, jutaan mba. Lha TKA mung ewunan bae kok dadi rasis.Isin kiye aku soale melu china dan pegewe Chinane mung ora nganti 5 sdg tenaga lokal ewuan. aja kayak kuwelh. isin mbok
Alhamdulillah tidak berlarut larut spt Ibu di atas sp 18 th..
Orang mesir itu kebanyakan otaknya kaya moyangnya fir, aun kasian si ibunya
Supari Yanie dia org indonesia lho mbak bkn org china.
Ibu ku dulu sampai 4 tahun ga d gajih dan hilang komunikasi. Dia kabur dari rumah majikan dengan cara loncat dari lantai 2 dan dia d temukan polisi d tengah jalan.. dia d bawa k kedutaan indonesia dan alhmdulilah kedutaan mengurus semua nya dan ibu saya pulang dengan bawa uang meskipun tidak d kasih sepenuhnya.. alhmdulilah mama ku bisa balik k indonesia dengan slamat????
Alhamdulillah sdh pulang kembali bertemu keluarga di indonesia ????????
Itu orang mesir islam bukn..anjing
Chintami Edwiennada TKI kita diluar negeri itu kerja kasar yang gak ada yg mau ambil kecuali dari kita saking butuhnya pekerjaan nah sudah tau rakyatnya butuh kerjaan sampe harus ke luar negeri malah peluang kerjanya di dalam negeri dikasih sama TKA, apa gak mabok tuh yg bikin kebijakan
Anna Ginting itu bukan islam.. tp syiah.. dn syiah bukan islam.. di bndung bnyak org syiah.. kedua makasar
Lagi2 berita seperti ini apa ngk malu ya kata ny orang arab sana orang yg tajir kaya ny ngk terhitung tapi untuk bayar gajih tkw aja tak bisa hmmmmm buat malu aja .sabar ya mbak semoga ke ikhlasan ny Tuhan yg balas .
Fita Mei ke Puncak sono. Indonesia sudah jadi negara Arab. Malah penduduknya dikawinin kontrak gimana. Gak merasa terhina kah sbg bangsa Indonesia
Gajinya di embat yg ngurus
Fita Mei Betul mba. Menurut data TKA di Indonesia resmi 75rb sedangkan TKI kita di luar 6jutaan..????