Seorang pria Singapura yang telah membuat dan mengeposkan secara online sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang mengkritik dua orang pembantu Filipina yang terlihat dalam video tersebut sedang duduk dan mengobrol di pinggir jalan dan bukannya membawa anjing milik majikan mereka berjalan-jalan, telah menerima kembali kritikan pedas dari para netizen, termasuk seorang majikan dari kedua pembantu tersebut.
Video berdurasi 50 detik yang diposkan ke Facebook pada tanggal 25 Mei itu akhirnya dihapus setelah menjadi viral dan mengundang begitu banyak kritikan dari warga Singapura lainnya yang malah menyebut pria tersebut pengganggu. Mereka mengatakan bahwa pria itu seharusnya mengurus urusannya sendiri, The Shin Min Daily News melaporkan.
Dalam video tersebut, seorang pria mengkonfrontasi kedua pembantu Filipina yang dimaksud dengan cara yang tidak sopan dan mengancam akan memberitahukan kepada majikan mereka bahwa mereka malah duduk dan mengobrol, bukannya membawa jalan-jalan anjing kepunyaan majikan mereka. Kedua pembantu pun tampak dalam video menjelaskan bahwa mereka telah melakukan hal tersebut dan baru saja duduk untuk beristirahat, namun pria tersebut mengatakan bahwa mereka hanya membuat alasan saja.
Kebanyakan dari orang-orang yang melihat video tersebut menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap sikap pria tersebut dan mempertanyakan niatnya.
Seorang wanita yang mengidentifikasikan dirinya sebagai majikan dari salah satu pembantu di video tersebut pun melakukan pembelaan terhadap pembantunya dan mengatakan bahwa sang pembantu telah melayani keluarganya lebih dari 14 tahun dengan “etika kerja, tanggung jawab, integritas dan kepintaran yang luar biasa”.
Majikan tersebut menegaskan bahwa para pekerja rumah tangga migran telah membuat sebuah pengorbanan pribadi yang sangat berarti dengan memutuskan untuk datang ke Singapura untuk bekerja, untuk itu mereka patut dihormati sama dengan atau bahkan lebih dari yang lainnya.
Sang majikan juga menuntut pria itu untuk meminta maaf secara publik dan segera menghapus video tersebut.